Jeep Cherokee Resmi Berhentikan Produksi: Apa Alasannya?

Jeep Cherokee Resmi Berhentikan Produksi: Apa Alasannya?

0 0
Read Time:4 Minute, 17 Second

Stellantis Alihkan Fokus ke SUV Premium dan Elektrifikasi, Cherokee Siap Kembali sebagai Hybrid

Jeep mengejutkan penggemar otomotif dengan menghentikan produksi Jeep Cherokee pada 2023, mengakhiri perjalanan hampir lima dekade dari salah satu SUV paling ikonik di dunia. Generasi XJ Cherokee, yang terkenal dengan desain unibody ringan dan kemampuan off-road luar biasa, pernah memicu revolusi SUV ringkas. Namun, pada Februari 2023, Stellantis, perusahaan induk Jeep, resmi menghentikan produksi model ini di pabrik Belvidere, Illinois. Apa yang mendorong keputusan ini, dan bagaimana masa depan Cherokee?

Keputusan ini mencerminkan perubahan strategi pasar dan fokus Stellantis pada elektrifikasi serta SUV premium. Meski Jeep Cherokee Resmi Berhentikan Produksi. Stellantis mengumumkan rencana untuk menghidupkan kembali Cherokee sebagai SUV hybrid pada 2026, menjanjikan perpaduan teknologi modern dan warisan legendaris.

Mengapa Jeep Cherokee Resmi Berhentikan Produksi?

Stellantis mengambil langkah berani dengan menghentikan produksi Jeep Cherokee pada 2023, dipicu oleh sejumlah faktor strategis dan pasar. Penurunan penjualan, perubahan preferensi konsumen, dan fokus pada elektrifikasi menjadi pendorong utama. CEO Jeep, Bob Broderdorf, menegaskan bahwa Cherokee akan kembali dengan format hybrid atau listrik. Mengisi celah antara Jeep Compass dan Grand Cherokee. Berikut adalah analisis mendalam tentang alasan Jeep Cherokee Resmi Berhentikan Produksi dan rencana masa depannya.

Baca juga: Wuling Cortez Darion Curi Perhatian di BCA Expo 2025

Faktor Penghentian Produksi dan Masa Depan Cherokee

Stellantis dan Jeep menghadapi tantangan pasar yang kompleks, yang mendorong penghentian produksi Cherokee. Namun, rencana kebangkitan model ini menunjukkan komitmen untuk mempertahankan warisan Cherokee dengan pendekatan modern. Berikut adalah poin-poin utama yang menjelaskan dinamika ini:

  • Penurunan Penjualan Cherokee: Stellantis mencatat penurunan signifikan dalam penjualan Cherokee, dengan hanya 2.839 unit terjual di AS pada 2024. Turun 88% dari 24.610 unit pada 2023. Generasi KJ, KK, dan KL gagal menandingi popularitas XJ akibat persaingan ketat dari SUV kompak seperti Toyota RAV4 dan Honda CR-V.
  • Perubahan Preferensi Konsumen: Konsumen beralih ke SUV yang lebih besar seperti Grand Cherokee dan Wagoneer. Menawarkan ruang lebih luas dan margin keuntungan lebih tinggi bagi Stellantis, mendorong reposisi lini produk Jeep.
  • Fokus pada SUV Premium: Stellantis memprioritaskan model seperti Grand Cherokee L dan Wagoneer. Mencatatkan penjualan masing-masing 216.148 dan 42.123 unit pada 2024, untuk memperkuat segmen premium.
  • Strategi Elektrifikasi Stellantis: Stellantis mengalokasikan lebih dari €30 miliar hingga 2025 untuk pengembangan kendaraan listrik dan hybrid, termasuk peluncuran empat SUV listrik Jeep, seperti Wagoneer S dan Recon, untuk mencapai target 50% penjualan BEV di AS pada 2030.
  • Penutupan Pabrik Belvidere: Stellantis menutup pabrik Belvidere, Illinois, pada Februari 2023 untuk efisiensi operasional, memengaruhi 1.350 pekerja dan menghentikan produksi Cherokee berbahan bakar bensin, sebagai bagian dari transisi ke produksi kendaraan listrik.
  • Kebangkitan Cherokee 2026: Stellantis merencanakan peluncuran Cherokee hybrid pada 2026 dengan harga mulai $36.995, mengusung teknologi 4xe, konsumsi bahan bakar 37 mpg, jarak tempuh 500 mil, dan kemampuan 4×4 untuk bersaing dengan Toyota 4Runner dan Ford Bronco hybrid.
  • Strategi Pasar Global: Stellantis mengevaluasi lokasi produksi Cherokee baru, termasuk di Toluca, Meksiko, sambil menyesuaikan strategi dengan potensi tarif perdagangan AS di bawah administrasi baru.

Alasan di Balik Penghentian Produksi

Stellantis menghentikan produksi Jeep Cherokee karena penjualan yang merosot tajam, terutama pada generasi terakhir (KL). Tidak mampu bersaing dengan model seperti Jeep Compass yang mencatatkan kenaikan penjualan 16% pada 2024. Konsumen kini menginginkan SUV yang lebih besar atau kendaraan dengan efisiensi bahan bakar lebih baik. Mendorong Stellantis untuk fokus pada model seperti Grand Cherokee dan Wagoneer. Selain itu, penutupan pabrik Belvidere mencerminkan upaya Stellantis untuk mengurangi biaya operasional dan mengalihkan sumber daya ke produksi kendaraan listrik.

Namun, keputusan ini bukan akhir dari Cherokee. Stellantis menegaskan bahwa Cherokee akan kembali sebagai SUV hybrid pada 2026, menawarkan perpaduan desain ringkas ala XJ. Teknologi 4xe, dan harga kompetitif untuk merebut pangsa pasar SUV menengah yang bernilai $400 miliar.

Masa Depan Cherokee: SUV Hybrid Modern

Stellantis merancang kebangkitan Jeep Cherokee dengan pendekatan yang selaras dengan tren elektrifikasi. Cherokee hybrid 2026 akan mengusung mesin turbo 1.6 liter dan dua motor listrik. Menghasilkan 210 tenaga kuda dengan efisiensi bahan bakar 37 mpg dan jarak tempuh hingga 800 km per tangki. Model ini akan diposisikan antara Jeep Compass dan Grand Cherokee, menawarkan kemampuan off-road dan teknologi canggih seperti sistem Uconnect terbaru.

Peluncuran ini menjadi bagian dari strategi Stellantis untuk mencapai 25% pangsa pasar SUV hybrid pada 2027, sekaligus meningkatkan margin operasional sebesar 200 basis poin. Dengan harga mulai $36.995, Cherokee hybrid akan bersaing langsung dengan Toyota 4Runner Hybrid dan Ford Bronco Hybrid, menargetkan konsumen yang menginginkan efisiensi tanpa mengorbankan performa off-road.

Baca juga: Penjualan Mobil Global Semester I 2025: Posisi Indonesia di Dunia

Dampak dan Prospek bagi Jeep

Penghentian produksi Jeep Cherokee pada 2023 mencerminkan tantangan industri otomotif, seperti krisis chip semikonduktor dan biaya tinggi transisi ke kendaraan listrik, yang 40% lebih mahal untuk diproduksi dibandingkan kendaraan bensin. Namun, Stellantis menunjukkan komitmen untuk mempertahankan warisan Cherokee melalui peluncuran model hybrid yang inovatif.

Sebagai penutup, Jeep Cherokee Resmi Berhentikan Produksi pada 2023 karena penurunan penjualan, perubahan prioritas pasar, dan efisiensi operasional. Namun, dengan rencana peluncuran Cherokee hybrid pada 2026, Jeep siap merebut kembali hati penggemar SUV kompak. Langkah ini menegaskan visi Stellantis untuk menggabungkan warisan off-road Jeep dengan teknologi ramah lingkungan, memastikan Cherokee tetap relevan di era elektrifikasi.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Wuling Cortez Darion Curi Perhatian di BCA Expo 2025

Wuling Cortez Darion Curi Perhatian di BCA Expo 2025

5 Hal Perawatan Mobil Cepat di Rumah dalam Waktu Kurang dari 10 Menit

5 Hal Perawatan Mobil Cepat di Rumah dalam Waktu Kurang dari 10 Menit

RSS indolife

  • 5 Hal Perawatan Mobil Cepat di Rumah dalam Waktu Kurang dari 10 Menit
    Jaga Performa Kendaraan dengan Langkah Sederhana di Rumah Merawat mobil tidak selalu membutuhkan kunjungan ke bengkel atau waktu berjam-jam. Dengan 5 Hal Perawatan Mobil sederhana, Anda dapat menjaga kendaraan tetap prima hanya dalam hitungan menit, langsung dari garasi rumah. Langkah-langkah ini tidak hanya hemat waktu, tetapi juga membantu memperpanjang umur mobil dan meningkatkan kenyamanan berkendara. […]
  • Jeep Cherokee Resmi Berhentikan Produksi: Apa Alasannya?
    Stellantis Alihkan Fokus ke SUV Premium dan Elektrifikasi, Cherokee Siap Kembali sebagai Hybrid Jeep mengejutkan penggemar otomotif dengan menghentikan produksi Jeep Cherokee pada 2023, mengakhiri perjalanan hampir lima dekade dari salah satu SUV paling ikonik di dunia. Generasi XJ Cherokee, yang terkenal dengan desain unibody ringan dan kemampuan off-road luar biasa, pernah memicu revolusi SUV […]
  • Wuling Cortez Darion Curi Perhatian di BCA Expo 2025
    MPV Listrik Premium Wuling Memikat Publik dengan Desain Elegan dan Promo Menarik Wuling Motors memukau pengunjung BCA Expo 2025, yang berlangsung pada 22–24 Agustus 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Hall 7, Booth B17. Dengan Wuling Cortez Darion sebagai bintang utama, Wuling menampilkan enam unit kendaraan unggulan. Termasuk model listrik dan SUV, serta menyediakan […]